CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu...selamat datang di Puan punya cerita..
Lilypie Next Birthday Ticker
ngobrol bareng yuk!!

Silahkan Isi Buku Tamunya Ya!

Rabu, 19 Desember 2007

Sebuah Penantian



pertama kali tau kontroversi film itu dari temanku, novy. suatu sore ia bertandang kerumah dan bercerita kalau ia mendapatkan sms dari teman liqo' nya yang kurang lebih isinya seperti ini :

"... serentak di RCTI, TransTV, TVRI dengan judul ”My Hope Indonesia” diganti menjadi ”Sebuah Penantian”. Di India pernah diputar dengan judul yang sama dan berhasil memurtadkan jutaan penduduknya…jangan di tonton, matikan tv.tolong sebarkan"

seketika isi sms itu menjadi pembahasan menarik untuk kami sore itu. novy mengatakan ia tidak akan menforward sms itu keteman-temannya yang lain, karena bukannya dengan adanya sms itu akan membuat teman2 akan lebih penasan dan akan menonton film itu.



aku membenarkan apa yang disampaikan novy. tipikal2 orang seperti kami kalau semakin dilarang itulah yang akan kami lakukan, tipikal2 pemberontak katanya.hehhee...terus terang kami berdua sangat penasaran, ingin sekali menyaksikan dan menjadi saksi dari sms itu. beberapa hari kemudian dimilist2 yang aku ikuti ternyata membahas tentang persoalan yang sama. semakin penasaran aku dibuatnya sehingga aku tak mau ketinggalan untuk menyaksikan film singkat ini.

waktu yang dinanti-nantikan akhirnya tiba juga 15 desember 2007, pukul 16.30. saat itu aku berada disekretariat organisasiku. dari pukul 16.00 kami berkumpul di depan tv. sengaja untuk nonton bareng film itu dan sekiranya nanti akan didiskusikan bersama. namun sayang ternyata setelah dijelajahi dari satu stasiun kestasiun lainnya tak ada yang memutar film itu, tak seperti yang di isukan bahwa akan diputar di 3 stasiun tv. kami kecewa dan meyakini bahwa sms itu adalah gosip semata.

penasaranku terjawab beberapa saat setelahnya karena mendapatkan sms dari abi, pacarku yang ada di karawang menyatakan bahwa film itu sudah mulai diputar di RCTI. Duh.. ternyata di sekre gak bisa nangkap siaran RCTI. oohhh...pantesan.

secepatnya aku mencari alternatif untuk menonton film itu. kuputuskan untuk menonton di rumah karena jarak rumah dana sekre tidak terlalu jauh, sekitar lima menit perjalanan menggunakan motor. namun ketika kami hendak menyaksikannya dirumah ibu ku tidak memperbolehkannya.

ibuku termasuk orang yang taat dalam beragama, sedikit konservatif. terlebih saat di menghadiri pengajian ibu dibekali nasehat oleh ustadznya untuk tidak menonton film tersebut.beberapa hari sebelumnya dia juga berpesan kepada adik2ku tuk tak menonton film kristen itu.ya..katanya film itu film kristen, sudah dimantra-mantrai agar siapa saja yang menyaksikannya akan berpindah akidah. alhasil aku harus bertengkar dengan sang bunda, karena saat aku meyakinkan ibuku bahwa film itu tidak akan berpengaruh apa-apa terhdapku dan ibuku tak mau mendengarkan pembelaanku (biasa ibu2 pasti maunya menang sendiri).

dengan begitu aku semakin tertantang untuk menyaksikannya, aku da novy berusaha untuk mencari tempat nonton yang lain. akhirnya aku pergi ke rumah nenek yang tak jauh dari rumahku. namun lagi-lagi sayang aku tak dapat menyaksikannya, ternyata tv nenekku tak dapat menangkap channel RCTI yang menyiarkan film tsb. ppiiuuuhhh... cape deh..

walau tak sempat nonton film itu, namun kami larut dalam pembicaraan yang sedikit mencerahkan. kebetulan tante2 ku dan nenek agak sedikit terbuka ketimbang ibuku. kami pada dasarnya tidak memepercayai apa yang disampaikan oleh orang2 yang menyatakan film itu akan memurtadkan umat islam.

sedemikian lemahnya kah keimanan orang2 muslim hanya dengan menonton film dia akan berpindah akidah? dan lagi aku paling tidak mudah mempercayai kekuatan mistis, apalagi jika hanya di salurkan lewat tv. sedemikan mudahnya bukan orang2 akan berbuat kejahatan kalau demikian hanya menggunakan media tv bisa menghipnotis orang seluruh dunia? seperti itu dipercayai.. gak masuk akal banget kan.. malah film2 yang bergenre islami banyak yang gak jelas..kelenik dsb.

saat aku mengumpat kekesalanku, ku sms abi yang isinya kurang lebih seperti ini "...bi, dah abis filmnya? gimana bagus gak? abi besok ke gereja?..." begitu kelakarku, karena menurut gosip yang beredar konon siapa saja yang menonton film itu akan berpindah akidah. beberapa saat kemudian kudapati balasan dari abi seperti ini "...udah nda, bugus filmnya. ceritanya menyentuh, tentang kemanusiaan. siapapun orang memiliki hati nurani pasti akan tersentuh dan terhipnotis dengan ceritanya. dan alhamdulillah abi masih menjadi muslim sejati.." kurang lebih seperti itu jawaban dari abi. tuh...kan gak terbukti isunya.. buktinya abi-ku masih tetap sebagai muslim hingga hari ini.

kasihan orang2 islam selalu menjadi bulan-bulanan isu-isu seperti ini. harusnya kita (muslim/muslimah) harus lebih PD dengan akidah yang kita anut sekarang, walau apapun yang terjadi kita akan tetap mempertahankan keimanan kita, insyaallah allah selalu menjaga hati kita . jangan malah mesti takut dan termakan provokasi seperti dalam kasus my hope indonesia ini kan?

kekecewaanku tak dapat menyaksikan film kontroversi itu akhirnya sedikit terobati. abi, beberapa hari yang lalu bersedia menceritakan alur cerita dari film sebuah penantian. namun aku belum puas kalau belum nonton film itu secara langsung. memang benar-benar menjadi sebuah penantian.. kapan ya diputar lagi????


Tidak ada komentar: